Ciri khas di setiap kisah? Apa sih,
maksudnya?
Begini, ketika kita menulis sebuah
novel atau cerpen, berikan satu ciri khas atau sesuatu yang penting untuk
membangun cerita tersebut. Ciri khas itu bisa berupa benda, lagu, buah, bunga,
puisi, satu kalimat indah, atau suatu tempat.
Kita ambil contoh drama Korea Endless Love. Dalam cerita ini, tokoh
utama, Choi Eun Suh dan Yoon Joon Suh memiliki benda kesayangan yaitu sepasang
gelas yang digambari wajah mereka ketika masih kanak-kanak. Selanjutnya gelas
tersebut menjadi benda yang sangat penting. Dari mulai perpisahan Eun Suh
dengan Joon Suh karena sang kakak harus pergi ke Amerika, sampai Eun Suh
mengembuskan napas terakhir di gendongan Joon Suh, gelas kesayangan itu selalu
dimunculkan. Gelas inilah yang menjadi ciri khas atau trade mark drama Endless Love.
Contoh lain adalah pada novel atau
film Harry Potter. Harry Potter memiliki bekas luka berbentuk sambaran kilat
yang didapat sejak masih bayi karena diserang oleh Lord Voldemord. Di
perkembangan cerita Harry Potter berikutnya, bekas luka berbentuk sambaran kilat
ini memiliki fungsi sangat penting. Bagaimana bekas luka Harry berdenyut-denyut
sakit setiap kali musuh besarnya, Voldemort mulai menyusun suatu rencana jahat
atau menyusun kekuatan. Pada akhir cerita, ternyata bekas luka Harry merupakan
sebuah kunci yang menyambungkan dirinya dengan Voldemort. Membuatnya bisa
melihat apa saja yang sedang dilakukan Voldemort, hingga Dia yang Namanya Tak
Boleh Disebut itu bisa dikalahkan. Bekas luka berbentuk sambaran kilat adalah
ciri khas cerita Harry Potter, yang tanpanya cerita takkan bisa tersusun hingga
tujuh jilid atau justru akan menghasilkan alur yang sama sekali lain.
Bagaimana bila seandainya novel atau
Laskar Pelangi tidak bersekolah di SD Muhammadiyah yang tempatnya buruk,
terpencil, dan minim fasilitas? Apakah masih akan menarik untuk diceritakan?
Atau novel Truth or Dare karya Winna Efendi dan Yoana Dianika. Bagaimana jika
permainan yang disukai Alice dan Cat bukan kejujuran atau tantangan. Diganti
petak umpet, misalnya. Pasti cerita akan jauh berbeda!
Jadi untuk membuat cerita novel atau
cerpenmu semakin berkesan, buatlah ciri khas atau trade mark. Sesuatu yang tampaknya sederhana tapi memiliki peran
penting dari awal hingga akhir cerita. Untuk lebih mudahnya, coba kamu cari
novel atau film yang menggunakan suatu benda, bunga, buah, puisi, lagu atau
tempat yang menjadi pusat cerita. Biasanya hal-hal seperti itu diulang
berkali-kali.
Selain menambah kekuatan alur,
cerita yang diberi ciri khas menggunakan benda, buah, bunga, puisi, lagu, atau
kutipan kalimat ini akan lebih mudah diingat pembaca.
Ayo, buat ciri khas untuk setiap
cerita yang kamu tulis!
Sumber gambar: PIXABAY
Sumber gambar: PIXABAY

Komentar
Posting Komentar