Jangan asal memilih nama untuk tokoh
dalam cerita kita! Saat menulis, selama ini yang sering kita perhatikan hanya
soal tema, alur, setting, dan
pemberian judul. Nama tokoh juga sangat penting, loh! Meskipun ada yang
mengatakan Apalah arti sebuah nama?
(tidak tahu yang bilang begitu siapa), tapi nyatanya kamu juga bakal marah kan,
kalau nama pemberian orangtuamu yang bagus-bagus itu diubah-ubah oleh teman
atau dijadikan bahan ejekan?
Pilihkan nama untuk tokoh dalam
ceritamu seperti memilih nama untuk anakmu sendiri. Kalau perlu cari dari
daftar nama-nama bayi! Cari nama yang bagus, memiliki arti, sebisa mungkin
memiliki hubungan erat dengan cerita.
Misalnya film Ada Apa dengan
Cinta?, tokoh utama wanitanya bernama Cinta. Atau film Assalamualaikum, Beijing!, nama tokoh utama wanitanya Asma yang
kemudian dihubungkan dengan legenda negeri Cina, Ashima dan Ahei.
Bacalah potongan cerita ini.
Pasangan kekasih itu menjadi pasangan idola di kampus. Yang
laki-laki sangat tampan, yang perempuan pun sangat cantik. Bukan hanya rupawan
secara fisik, keduanya memiliki hati yang baik. Ditambah otak yang sama-sama
cemerlang, mereka benar-benar satu pasangan yang srasi. Paijo dan Tukiyem,
itulah mereka.
Bagaimana? Apa yang kamu rasakan
setelah membaca satu paragraf di atas? Ada yang aneh atau janggal? Ya, pada
nama Paijo dan Tukiyem itu tadi. Penulis artikel ini TIDAK bermaksud mengatakan
bahwa, apabila di dunia nyata benar-benar ada pasangan yang bernama Paijo dan
Tukiyem, mereka tidak berpotensi menjadi pasangan serasi. Sama sekali tidak!
(Sebelumnya mohon maaf jika memang ada pesangan yang bernama sama dengan yang
saya sebutkan). Tapi kita sedang
berbicara soal bagaimana memilih nama yang tepat untuk tokoh dalam cerita.
Nama Paijo dan Tukiyem adalah nama
yang tergolong angkatan lama. Jarang sekali orang-orang yang lahir di tahun
80-an ke atas memiliki nama ini. Makanya agak aneh kalau nama itu digunakan
pada saat sekarang.
Kemudian, bagaimana jika seorang
kuli bangunan berbaju lusuh, rambut acak-acakan, penuh keringat dan debu kita
beri nama Armando atau Alfonso atau Alexander ? Apakah itu terdengar cocok?
Berikut adalah sedikit tips yang
bisa digunakan dalam memilih nama.
-Pilih nama tokoh yang tidak biasa,
tidak pasaran, tapi tetap mudah diucapkan lidah orang Indonesia.
-Sebisa mungkin nama tokoh berkaitan
erat dengan cerita.
-Untuk tokoh yang memiliki hubungan
saudara atau keluarga, mungkin bisa dicari nama yang mirip (tapi jangan terlalu
mirip sampai tertukar-tukar).
-Usahakan, setiap nama memiliki
makna.
-Memilih nama untuk tokoh yang
berpasangan juga jangan sembarangan
-Pertimbangkan juga huruf awal atu
jumlah huruf pada nama.
Tips yang disebutkan di atas barulah
cara memilih nama-nama Indonesia. Untuk nama yang tokohnya orang Amerika,
Jepang, Korea, Cina, Prancis, Spanyol dan lain-lain—apalagi untuk negara-negara
yang namanya masih menggunakan marga atau nama keluarga, cara pemberian namanya
pasti lebih rumit. Riset dulu, ya!
Sumber gambar: PIXABAY
Sumber gambar: PIXABAY

Komentar
Posting Komentar