Langsung ke konten utama

Antologi Cerpen MENENUN HARAP

Judul: MENENUN HARAP
Penulis: Mabruroh Qosim, Ajeng Maharani, Sabrina Anggraeni Lasama, Pipit Nashwa, Jan Amaranta, Dzawata Afnan, Agung Pangestu, Nazrul M Rizal, Titin Nur Hamida, Iyank Ika, Wiwied Kinasih, Meezaa, Liana Safitri, Luluk Lestari, Re Fana, Ana, Hessa Kartika
Penerbit: LovRinz Publishing dan Ajeng Writing Soul
Harga: Rp65.000

Ibu.
Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata Ibu? Sosok penuh kasih, cinta, kehangatan, perjuangan... rasanya tak ada kata yang cukup untuk melukiskan tentang ibu. 

Antologi cerpen "Menenun Harap" adalah hasil event PROUD MOMMY yang diadakan oleh LovRinz Publishing bersama Ajeng Writing Soul dalam rangka memperingati hari ibu 22 Desember 2017. Berurutan dengan event Happy 3 bertema True Love.

Banyak kisah mengharukan tentang ibu yang dapat kita temukan dalam buku ini. Seorang ibu yang dengan ikhlas dan sabar merawat anaknya yang berkebutuhan khusus, ibu yang mempertahankan anaknya ketika di ambang perceraian, seorang wanita yang berusaha keras mendapat gelar "ibu", pencarian seorang anak demi menemukan ibu kandungnya, dan masih banyak lagi.
Cerpen saya sendiri "PUING-PUING INGATAN" mengisahkan tentang perjalanan seorang ibu sejak memiliki anak, berpisah dengan suami, hingga, menjalani hari tuanya.

Buku antologi cerpen "Menenun Harap" pantas menjadi kado indah untuk diberikan pada ibu Anda sebagai ungkapan cinta.

Segera pesan di LovRinz Publishing!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAUT BIRU KLARA, Memandang Kekurangan Sebagai Suatu Kelebihan

Judul: Laut Biru Klara Penulis: Auni Fa Penerbit: METAMIND (Tiga Serangkai) Tebal: 330 halaman Cetakan: Pertama, Februari 2019 ISBN: 978-602-9251-77-7 Laut Biru Klara adalah novel karya Auni Fa kedua yang saya baca. Menceritakan tentang gadis kecil penderita autis bernama Klara yang tinggal di Kampung Pesisir miskin. Meski demikian, Klara memiliki kemampuan berenang luar biasa mengungguli kedua sahabatnya yang normal, Sea dan Gegar. Sea, anak perempuan nelayan yang digadang-gadang sebagai penerus keluarga, sebanarnya sangat benci dengan bau amis ikan. Bersama teman laki-lakinya, Gegar, Sea menjadi pengawal pribadi Klara. Menemani Klara bermain, mengantarnya pergi ke karang besar dan hutan. Sea dan Gegar juga selalu membela Klara jika anak itu dimarahi, dipukuli, atau dikurung di dalam rumah oleh Paman Bai--ayah Klara yang galak. Dalam suatu peristiwa, Gegar tewas tenggelam terseret ombak. Kepergian gegar membuat Klara dan Sea berduka. Namun untunglah tak b

Quote Menulis

Kita semua pasti pernah diserang rasa malas saat menulis. Lalu bagaimana caranya mengembalikan semangat menulis? Daripada mengeluh di facebook atau mengganggu teman, lebih baik kita membaca quote atau kutipan indah para tokoh terkenal yang berhubungan dengan dunia tulis menulis. Setelah membaca kata-kata emas mereka, mungkin saja semangat menulismu langsung melonjak drastis. Simak, yuk! 1. Aku akan menjadi seorang penulis walau harus mati! (Alex Haley) 2. Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak. (Ali bin Abi Thalib) 3. Ikatlah ilmu dengan menulis. (Ali Bin Abi Thalib) 4. Semakin banyak orang membaca buku karya Anda,semakin besar pengaruh yang Anda berikan dalam suatu masyarakat. Mungkin karena energi yang tersimpan dalam buku inilah, sebuah buku sering ditakuti. (Bambang Trimansyah) 5. Penulis tidak perna

Lorosae My Love - Mengejar Cinta ke Bumi Timor Leste

Judul: Lorosa'e: My Love Penulis: Riskaninda Maharani Penerbit: Araska Publisher Tebal: 252 halaman Cetakan: Pertama, November, 2017 ISBN: 978-602-300-432-4 Lorosa'e: My Love adalah sebuah novel cinta dewasa yang mengambil setting di Timor Leste dan Malang. Cukup menarik karena Timor Leste termasuk jarang diangkat ke dalam novel. Inilah yang membuat Lorosa'e: My Love berbeda dari novel-novel kebanyakan. Mengisahkan tentang Dee, gadis petualang cinta dari Indonesia yang jatuh hati pada pemuda Timor Timur bernama Zil. Gejolak perasaan yang begitu menggelora dan sulit dikendalikan membuat Dee terseret pesona pria itu, membawanya serta ke Timor Leste. Berharap kebahagiaan akan merengkuhnya dengan diakui sebagai anggota keluarga Zil secara adat. Namun baru beberapa hitungan hari, Dee melihat perangai Zil berubah menjadi kasar. Memukul, menendang, dan berbagai siksaan fisik sering kali dilayangkan ke tubuh Dee dengan ringan--hingga berdarah-darah. Hanya kar