Langsung ke konten utama

Antologi Cerpen SAPUTANGAN BIRU TUA PEMBACA CUACA

Judul: SAPUTANGAN BIRU TUA PEMBACA CUACA
Penulis: Widhyanna Nun, Anis Swedia, Aulia Maysarah, Chischa Cheria, Dwi Nur Tirta, Dwi Riati, Dzawata Afnan, Elfi Ratna Sari, Essy Febrianti, Faris Al Faizal, Fitria Susanti, Gusti Riant, Iis Soekandar, Jan Amaranta, Kei Ra, Khairunnisa
Penerbit: LovRinz Publishing
Harga: 60.000


EVENT HAPPY 3 bertema "True Love" yang diadakan penerbit LovRinz menghasilkan dua buku antologi cerpen. Satu buku berwarna pink berjudul "MANTU" (sudah saya ulas di postingan sebelumnya, di buku inilah cerpen saya dimuat), satu lagi buku berwarna biru berjudul "SAPUTANGAN BIRU TUA PEMBACA CUACA".

Usai menuntaskan buku "MANTU" saya melihat foto buku "SAPUTANGAN BIRU TUA PEMBACA CUACA" yang diposting oleh LovRinz. Hati saya pun gundah. Keinginan kuat membaca cerpen karya kontributor lain mengalahkan niat saya untuk "puasa membeli buku" (yang tidak pernah berhasil!).

Jadilah, saya panggil buku biru itu untuk menemani si pink yang sudah duduk manis di dalam rak.
Cerpen pembuka karya Widhyanna Nun memukau saya dengan gaya bercerita yang unik, menggunakan sudut pandang orang kedua benda mati. Bingung? Ya, tidaklah mengherankan karena pada umumnya cerita menggunakan sudut pandang orang pertama atau ketiga, makhluk hidup. Tapi kebingungan itu akan terjawab setelah kita membacanya.

Cerpen-cerpen yang disajikan dalam buku biru ini terasa lebih ringan daripada cerpen-cerpen di buku pink, dan mayoritas lebih pendek. Selain itu yang menggunakan sudut pandang orang kedua benda mati semua dikumpulkan di sini. (Tampaknya memang sengaja dikelompokkan begitu, ya, Mbak/Mas Editor?). 

Lihat saja cerpen "Bocah yang Memungut Lego" karya Kei Ra yang menggunakan lego sebagai penutur cerita. Unik bukan?

Ada lagi "Kodok Kurapan dalam Tempurung" dengan alur patah-patah yang baru bisa dipahami ceritanya setelah mencapai baris akhir. "Ling Karan" yang jalan ceritanya melingkar-lingkar. (Apa lagi ini? Siapa yang membuat judul aneh-aneh begini?) Sudahlah... daripada saya terlalu panjang menulis di sini lalu tanpa sadar membocorkan seluruh cerita, lebih baik beli saja bukunya di Penerbit LovRinz!

Satu lagi yang harus saya catat: SESUATU YANG BERPASANGAN MEMANG TAK SEHARUSNYA DIPISAHKAN.

Segala hal yang berpasangan akan selalu indah.
Termasuk dua buku dari event HAPPY 3 ini.
Adakah yang merasa iri?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAUT BIRU KLARA, Memandang Kekurangan Sebagai Suatu Kelebihan

Judul: Laut Biru Klara Penulis: Auni Fa Penerbit: METAMIND (Tiga Serangkai) Tebal: 330 halaman Cetakan: Pertama, Februari 2019 ISBN: 978-602-9251-77-7 Laut Biru Klara adalah novel karya Auni Fa kedua yang saya baca. Menceritakan tentang gadis kecil penderita autis bernama Klara yang tinggal di Kampung Pesisir miskin. Meski demikian, Klara memiliki kemampuan berenang luar biasa mengungguli kedua sahabatnya yang normal, Sea dan Gegar. Sea, anak perempuan nelayan yang digadang-gadang sebagai penerus keluarga, sebanarnya sangat benci dengan bau amis ikan. Bersama teman laki-lakinya, Gegar, Sea menjadi pengawal pribadi Klara. Menemani Klara bermain, mengantarnya pergi ke karang besar dan hutan. Sea dan Gegar juga selalu membela Klara jika anak itu dimarahi, dipukuli, atau dikurung di dalam rumah oleh Paman Bai--ayah Klara yang galak. Dalam suatu peristiwa, Gegar tewas tenggelam terseret ombak. Kepergian gegar membuat Klara dan Sea berduka. Namun untunglah tak b

Quote Menulis

Kita semua pasti pernah diserang rasa malas saat menulis. Lalu bagaimana caranya mengembalikan semangat menulis? Daripada mengeluh di facebook atau mengganggu teman, lebih baik kita membaca quote atau kutipan indah para tokoh terkenal yang berhubungan dengan dunia tulis menulis. Setelah membaca kata-kata emas mereka, mungkin saja semangat menulismu langsung melonjak drastis. Simak, yuk! 1. Aku akan menjadi seorang penulis walau harus mati! (Alex Haley) 2. Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak. (Ali bin Abi Thalib) 3. Ikatlah ilmu dengan menulis. (Ali Bin Abi Thalib) 4. Semakin banyak orang membaca buku karya Anda,semakin besar pengaruh yang Anda berikan dalam suatu masyarakat. Mungkin karena energi yang tersimpan dalam buku inilah, sebuah buku sering ditakuti. (Bambang Trimansyah) 5. Penulis tidak perna

Lorosae My Love - Mengejar Cinta ke Bumi Timor Leste

Judul: Lorosa'e: My Love Penulis: Riskaninda Maharani Penerbit: Araska Publisher Tebal: 252 halaman Cetakan: Pertama, November, 2017 ISBN: 978-602-300-432-4 Lorosa'e: My Love adalah sebuah novel cinta dewasa yang mengambil setting di Timor Leste dan Malang. Cukup menarik karena Timor Leste termasuk jarang diangkat ke dalam novel. Inilah yang membuat Lorosa'e: My Love berbeda dari novel-novel kebanyakan. Mengisahkan tentang Dee, gadis petualang cinta dari Indonesia yang jatuh hati pada pemuda Timor Timur bernama Zil. Gejolak perasaan yang begitu menggelora dan sulit dikendalikan membuat Dee terseret pesona pria itu, membawanya serta ke Timor Leste. Berharap kebahagiaan akan merengkuhnya dengan diakui sebagai anggota keluarga Zil secara adat. Namun baru beberapa hitungan hari, Dee melihat perangai Zil berubah menjadi kasar. Memukul, menendang, dan berbagai siksaan fisik sering kali dilayangkan ke tubuh Dee dengan ringan--hingga berdarah-darah. Hanya kar