Langsung ke konten utama

Be With You, Singkirkan Segala Halangan Demi Mengejar Impian

BE WITH YOU

Penulis: Naima Knisa
Penerbit: PING!!!
Terbit: Juni, 2014
Tebal: 256 halaman
ISBN: 978-602-255-618-3



Dari halaman awal-awal membaca novel ini bawaannya pengen ngomel! Tapi sebenarnya sejak membaca blurb di belakang cover saya sudah tahu bakal dibikin jengkel dengan tokoh antagonisnya. "Lha, kok masih tetap baca?" Karena penasaran. Karena tema yang diangkat novel ini termasuk hal yang cukup emosional buat saya. 😁

Be With You menceritakan tentang gadis bernama Renzy, anak yang sangat patuh pada ayahnya. Setelah kehilangan ibu, Renzy bertekad akan membahagiakan satu-satunya orang tua yang masih ia miliki dengan menuruti apa pun perintahnya. Catat ini: APA PUN!

Bahkan ketika Renzy harus mengubur impiannya sendiri untuk menjadi seorang pelukis karena sang ayah tidak setuju. Ayah menganggap pelukis itu masa depannya tidak jelas. Tidak ada gunanya melukis, cuma buang-buang waktu. Lebih baik jadi dosen saja. Yang bisa berbagi ilmu pada orang lain, dan kelak pasti akan dihormati. 

Hfffttt...
Sampai di sini saya masih bisa tahan. Sabar... sabar... Namanya orang tua memang sering mau menang sendiri!

Yang bikin darah mulai tinggi adalah ketika Renzy dicomblangkan dengan lelaki pilihan ayahnya. Yang memiliki sifat tidak jauh beda dengan sang ayah. Over protektif, otoriter, egois, tukang ngatur .... 

Lebih gregetan lagi karena Renzy manut-manut saja diatur-atur seperti boneka dan cuma bisa menolak dalam hati. Hiihhh! Gemes banget ketemu orang begini! Peragu, tidak bisa ambil keputusan sendiri!

Konflik mulai naik waktu Renzy menemukan poster workshop melukis dan dia ingin menghadiri workshop itu. Renzy minta izin pada pacarnya, Rahan. (Ah ... kenapa pakai minta izin segala? Mau pergi, ya, pergi sajalah! Lagian baru jadi pacar, tidak usah terlalu dituruti!) Renzy berharap dengan bilang dulu pada Rahan, Rahan bisa membantunya melunakkan hati Ayah. Tapi Rahan malah membalikkan dengan berkata, "Minta izin dulu sama Ayah!"

Nah, lho! Orang otoriter kok, dituruti terus!

Selanjutnya Renzy dipertemukan dengan mahasiswa jurusan seni rupa berpenampilan berandalan, Luki. Luki-lah yang memberi dorongan pada Renzy bahwa mimpi harus dikejar. Bahwa mimpinya terlalu berharga untuk dikorbankan demi orang lain.

"Lalu apa lagi yang kamu pikirin? Persetan kata orang! Turuti apa yang jadi keinginanmu! Raih mimpi yang memang kamu harapkan!"

Saya ingin ikut bersorak ketika Renzy kabur ke Jogja bersama Luki untuk mengikuti kompetisi melukis! Yes! Akhirnya Renzy memberontak!

Mmm... jahatkah saya, ketika merasa senang membaca ayah Renzy dipenjara karena tersandung kasus korupsi? Dan ingin menendang Rahan sampai KO waktu cowok itu minta balikan sama Renzy setelah mencampakkannya?


Buku terbitan lama yang berhasil membuat saya begadang sampai jam setengah dua belas dan mengabaikan tetangga kost yang berisiknya minta ampun tadi malam. Merasa beruntung karena tadinya sempat ragu-ragu mau baca novel ini atau tidak.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAUT BIRU KLARA, Memandang Kekurangan Sebagai Suatu Kelebihan

Judul: Laut Biru Klara Penulis: Auni Fa Penerbit: METAMIND (Tiga Serangkai) Tebal: 330 halaman Cetakan: Pertama, Februari 2019 ISBN: 978-602-9251-77-7 Laut Biru Klara adalah novel karya Auni Fa kedua yang saya baca. Menceritakan tentang gadis kecil penderita autis bernama Klara yang tinggal di Kampung Pesisir miskin. Meski demikian, Klara memiliki kemampuan berenang luar biasa mengungguli kedua sahabatnya yang normal, Sea dan Gegar. Sea, anak perempuan nelayan yang digadang-gadang sebagai penerus keluarga, sebanarnya sangat benci dengan bau amis ikan. Bersama teman laki-lakinya, Gegar, Sea menjadi pengawal pribadi Klara. Menemani Klara bermain, mengantarnya pergi ke karang besar dan hutan. Sea dan Gegar juga selalu membela Klara jika anak itu dimarahi, dipukuli, atau dikurung di dalam rumah oleh Paman Bai--ayah Klara yang galak. Dalam suatu peristiwa, Gegar tewas tenggelam terseret ombak. Kepergian gegar membuat Klara dan Sea berduka. Namun untunglah tak b

Quote Menulis

Kita semua pasti pernah diserang rasa malas saat menulis. Lalu bagaimana caranya mengembalikan semangat menulis? Daripada mengeluh di facebook atau mengganggu teman, lebih baik kita membaca quote atau kutipan indah para tokoh terkenal yang berhubungan dengan dunia tulis menulis. Setelah membaca kata-kata emas mereka, mungkin saja semangat menulismu langsung melonjak drastis. Simak, yuk! 1. Aku akan menjadi seorang penulis walau harus mati! (Alex Haley) 2. Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak. (Ali bin Abi Thalib) 3. Ikatlah ilmu dengan menulis. (Ali Bin Abi Thalib) 4. Semakin banyak orang membaca buku karya Anda,semakin besar pengaruh yang Anda berikan dalam suatu masyarakat. Mungkin karena energi yang tersimpan dalam buku inilah, sebuah buku sering ditakuti. (Bambang Trimansyah) 5. Penulis tidak perna

Lorosae My Love - Mengejar Cinta ke Bumi Timor Leste

Judul: Lorosa'e: My Love Penulis: Riskaninda Maharani Penerbit: Araska Publisher Tebal: 252 halaman Cetakan: Pertama, November, 2017 ISBN: 978-602-300-432-4 Lorosa'e: My Love adalah sebuah novel cinta dewasa yang mengambil setting di Timor Leste dan Malang. Cukup menarik karena Timor Leste termasuk jarang diangkat ke dalam novel. Inilah yang membuat Lorosa'e: My Love berbeda dari novel-novel kebanyakan. Mengisahkan tentang Dee, gadis petualang cinta dari Indonesia yang jatuh hati pada pemuda Timor Timur bernama Zil. Gejolak perasaan yang begitu menggelora dan sulit dikendalikan membuat Dee terseret pesona pria itu, membawanya serta ke Timor Leste. Berharap kebahagiaan akan merengkuhnya dengan diakui sebagai anggota keluarga Zil secara adat. Namun baru beberapa hitungan hari, Dee melihat perangai Zil berubah menjadi kasar. Memukul, menendang, dan berbagai siksaan fisik sering kali dilayangkan ke tubuh Dee dengan ringan--hingga berdarah-darah. Hanya kar