Langsung ke konten utama

Berpenampilan Keren Bukan dengan Cari Penyakit

BERPENAMPILAN KEREN BUKAN DENGAN CARI PENYAKIT

BARU saja buka instagram, lalu di beranda muncul foto dua orang cowok yang matanya hitam semua, satu lagi matanya sebelah merah. Bola matanya seperti mau keluar. Meskipun merasa ngeri dan bikin mata sendiri terasa ngilu--karena penasaran saya lalu baca-baca komentar. Untuk cari tahu, itu mata diapakan bisa hitam semua?


Ada yang bilang ditato, ada yang bilang disuntik tinta. Pas ada yang tag ig orang tersebut, jadi saya intip. Ternyata lebih mengerikan lagi, lidahnya dibelah dua! Astaga! Apa tujuannya berbuat begitu? Biar keren? Tapi hasilnya sama sekali tidak keren. Malah bikin takut orang.

Seketika pikiran saya melayang jauh.

Orang ini, dengan penampilan demikian, masa depannya bagaimana? Kalau mau cari kerja bagaimana? Mungkin nanti ada yang bilang, "Jangan menilai orang dari penampilan." Ya, saya setuju, jangan menilai orang dari penampilan. Tapi jangan juga "dimodifikasi" menurut kemauan sendiri hingga tidak keruan jadinya, sampai kehilangan bentuk asli manusia.

Misalnya saya punya restoran dan cari karyawan, pasti mikir-mikir juga kalau mau terima orang dengan penampilan luar biasa semacam ini. Bisa-bisa bikin orang pada lari ketakutan.

Saya masih bisa memahami orang yang melakukan operasi plastik, ingin membuat wajah jadi lebih cantik atau ganteng (meskipun saya sendiri tidak menyetujui operasi plastik selain untuk alasan kesehatan/ rekonstruksi wajah rusak). Tapi... membuat mata jadi hitam dan membelah lidah? 

Okelah, kita kesampingkan dulu soal penampilan. Ada yang lebih penting lagi: kesehatan. Bagaimana kalau mata yang ditato atau disuntik tinta itu jadi buta? Bagaimana dengan lidah yang dibelah jadi dua itu lalu membuatnya jadi kehilangan kemampuan mengecap rasa? 

Saya berpikir lagi.

Bagaimana awalnya seseorang bisa jadi "aneh" begitu?

Mungkin punya masalah? Mungkin kecewa pada kehidupan? Mungkin kehilangan pegangan? Mungkin... mungkin... mungkin... berderet ribuan kemungkinan lainnya. Tapi apa pun itu, kalau yang dilakukan sampai merusak diri pikir-pikir lah, ya... 

Misalnya nih, kita lagi susah, di sana sini banyak masalah. Lalu cari pelampiasan dengan menyakiti tubuh sendiri, bukannya tambah susah? Jika sampai cacat, bukannya malah tambah masalah?

Kalau hanya untuk "berpenampilan beda", carilah cara lain yang tidak bikin penyakit. Jangan sampai menyesal di belakang.

Dan jangan lupa satu hal, Tuhan menciptakan manusia sudah dalam bentuk yang paling sempurna. Syukuri apa adanya tubuh kita. Dijaga dan dirawat, jangan dirusak.


Sumber gambar: PIXABAY

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAUT BIRU KLARA, Memandang Kekurangan Sebagai Suatu Kelebihan

Judul: Laut Biru Klara Penulis: Auni Fa Penerbit: METAMIND (Tiga Serangkai) Tebal: 330 halaman Cetakan: Pertama, Februari 2019 ISBN: 978-602-9251-77-7 Laut Biru Klara adalah novel karya Auni Fa kedua yang saya baca. Menceritakan tentang gadis kecil penderita autis bernama Klara yang tinggal di Kampung Pesisir miskin. Meski demikian, Klara memiliki kemampuan berenang luar biasa mengungguli kedua sahabatnya yang normal, Sea dan Gegar. Sea, anak perempuan nelayan yang digadang-gadang sebagai penerus keluarga, sebanarnya sangat benci dengan bau amis ikan. Bersama teman laki-lakinya, Gegar, Sea menjadi pengawal pribadi Klara. Menemani Klara bermain, mengantarnya pergi ke karang besar dan hutan. Sea dan Gegar juga selalu membela Klara jika anak itu dimarahi, dipukuli, atau dikurung di dalam rumah oleh Paman Bai--ayah Klara yang galak. Dalam suatu peristiwa, Gegar tewas tenggelam terseret ombak. Kepergian gegar membuat Klara dan Sea berduka. Namun untunglah tak b

Quote Menulis

Kita semua pasti pernah diserang rasa malas saat menulis. Lalu bagaimana caranya mengembalikan semangat menulis? Daripada mengeluh di facebook atau mengganggu teman, lebih baik kita membaca quote atau kutipan indah para tokoh terkenal yang berhubungan dengan dunia tulis menulis. Setelah membaca kata-kata emas mereka, mungkin saja semangat menulismu langsung melonjak drastis. Simak, yuk! 1. Aku akan menjadi seorang penulis walau harus mati! (Alex Haley) 2. Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak. (Ali bin Abi Thalib) 3. Ikatlah ilmu dengan menulis. (Ali Bin Abi Thalib) 4. Semakin banyak orang membaca buku karya Anda,semakin besar pengaruh yang Anda berikan dalam suatu masyarakat. Mungkin karena energi yang tersimpan dalam buku inilah, sebuah buku sering ditakuti. (Bambang Trimansyah) 5. Penulis tidak perna

Lorosae My Love - Mengejar Cinta ke Bumi Timor Leste

Judul: Lorosa'e: My Love Penulis: Riskaninda Maharani Penerbit: Araska Publisher Tebal: 252 halaman Cetakan: Pertama, November, 2017 ISBN: 978-602-300-432-4 Lorosa'e: My Love adalah sebuah novel cinta dewasa yang mengambil setting di Timor Leste dan Malang. Cukup menarik karena Timor Leste termasuk jarang diangkat ke dalam novel. Inilah yang membuat Lorosa'e: My Love berbeda dari novel-novel kebanyakan. Mengisahkan tentang Dee, gadis petualang cinta dari Indonesia yang jatuh hati pada pemuda Timor Timur bernama Zil. Gejolak perasaan yang begitu menggelora dan sulit dikendalikan membuat Dee terseret pesona pria itu, membawanya serta ke Timor Leste. Berharap kebahagiaan akan merengkuhnya dengan diakui sebagai anggota keluarga Zil secara adat. Namun baru beberapa hitungan hari, Dee melihat perangai Zil berubah menjadi kasar. Memukul, menendang, dan berbagai siksaan fisik sering kali dilayangkan ke tubuh Dee dengan ringan--hingga berdarah-darah. Hanya kar