Langsung ke konten utama

Menjelajah Kisah-Kisah Indah Empat Musim dalam TILL THIS SEASON ENDS

TILL THIS SEASON ENDS

Penulis: Alfian Daniear, Nishaaj S.N, Prisca Primasari, Shabrina Ws, dkk.

Penerbit: Tinta Merah Indonesia dan Yutaka Pika-Pika

Tebal: 169 halaman

Cetakan: Pertama, Oktober 2020

ISBN: 978-623-94424-4-6


Membicarakan keindahan empat musim di negeri yang hanya memiliki dua musim memang selalu menarik dan membuat penasaran. Apalagi jika dituturkan ke dalam sebuah cerita dengan bahasa yang indah, maka bisa membawa imajinasi kita melayang menyinggahi negeri-negeri empat musim di seluruh dunia.

Kumpulan cerpen Till This Season Ends memilikinya. Penulis-penulis hebat berkolaborasi di dalam buku ini berkisah tentang musim gugur, dingin, semi, dan panas merangkainya bersama suka, duka, pahit, manis kehidupan manusia.



Ada kisah mengharukan tentang kepergian di musim semi di Cara untuk Pergi dari Shabrina Ws. Pilunya Musim Gugur di Toronto oleh Wiwik Waluyo. Betapa bekunya salju di Belanda pada Gaan Slapen, Joseph dari Adya Tuti, musim dingin penuh harapan di Hong Kong melalui Mell Shaliha pada ceritanya Seratus Satu Bintang Kertas. Ada pula yang mengajarkan tentang keikhlasan melalui tokoh Satria yang harus bekerja di Taiwan--bacalah cerita Sakura Mekar di Taman Da An. Kemudian kisah yang membuat saya tersentak dari Yoana Dianika lewat Natsu Monogatari.


Terima kasih Mbak Shabrina Ws yang sudah menghadiahkan buku Till This Season Ends pada saya. Berharap suatu saat saya bisa menjelajahi musim tidak hanya melalui lembaran halaman buku, tapi juga melalui sepasang kaki.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAUT BIRU KLARA, Memandang Kekurangan Sebagai Suatu Kelebihan

Judul: Laut Biru Klara Penulis: Auni Fa Penerbit: METAMIND (Tiga Serangkai) Tebal: 330 halaman Cetakan: Pertama, Februari 2019 ISBN: 978-602-9251-77-7 Laut Biru Klara adalah novel karya Auni Fa kedua yang saya baca. Menceritakan tentang gadis kecil penderita autis bernama Klara yang tinggal di Kampung Pesisir miskin. Meski demikian, Klara memiliki kemampuan berenang luar biasa mengungguli kedua sahabatnya yang normal, Sea dan Gegar. Sea, anak perempuan nelayan yang digadang-gadang sebagai penerus keluarga, sebanarnya sangat benci dengan bau amis ikan. Bersama teman laki-lakinya, Gegar, Sea menjadi pengawal pribadi Klara. Menemani Klara bermain, mengantarnya pergi ke karang besar dan hutan. Sea dan Gegar juga selalu membela Klara jika anak itu dimarahi, dipukuli, atau dikurung di dalam rumah oleh Paman Bai--ayah Klara yang galak. Dalam suatu peristiwa, Gegar tewas tenggelam terseret ombak. Kepergian gegar membuat Klara dan Sea berduka. Namun untunglah tak b

Quote Menulis

Kita semua pasti pernah diserang rasa malas saat menulis. Lalu bagaimana caranya mengembalikan semangat menulis? Daripada mengeluh di facebook atau mengganggu teman, lebih baik kita membaca quote atau kutipan indah para tokoh terkenal yang berhubungan dengan dunia tulis menulis. Setelah membaca kata-kata emas mereka, mungkin saja semangat menulismu langsung melonjak drastis. Simak, yuk! 1. Aku akan menjadi seorang penulis walau harus mati! (Alex Haley) 2. Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak. (Ali bin Abi Thalib) 3. Ikatlah ilmu dengan menulis. (Ali Bin Abi Thalib) 4. Semakin banyak orang membaca buku karya Anda,semakin besar pengaruh yang Anda berikan dalam suatu masyarakat. Mungkin karena energi yang tersimpan dalam buku inilah, sebuah buku sering ditakuti. (Bambang Trimansyah) 5. Penulis tidak perna

Lorosae My Love - Mengejar Cinta ke Bumi Timor Leste

Judul: Lorosa'e: My Love Penulis: Riskaninda Maharani Penerbit: Araska Publisher Tebal: 252 halaman Cetakan: Pertama, November, 2017 ISBN: 978-602-300-432-4 Lorosa'e: My Love adalah sebuah novel cinta dewasa yang mengambil setting di Timor Leste dan Malang. Cukup menarik karena Timor Leste termasuk jarang diangkat ke dalam novel. Inilah yang membuat Lorosa'e: My Love berbeda dari novel-novel kebanyakan. Mengisahkan tentang Dee, gadis petualang cinta dari Indonesia yang jatuh hati pada pemuda Timor Timur bernama Zil. Gejolak perasaan yang begitu menggelora dan sulit dikendalikan membuat Dee terseret pesona pria itu, membawanya serta ke Timor Leste. Berharap kebahagiaan akan merengkuhnya dengan diakui sebagai anggota keluarga Zil secara adat. Namun baru beberapa hitungan hari, Dee melihat perangai Zil berubah menjadi kasar. Memukul, menendang, dan berbagai siksaan fisik sering kali dilayangkan ke tubuh Dee dengan ringan--hingga berdarah-darah. Hanya kar