Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Lancar Bahasa Korea Untuk Pemula oleh Yunita Setiawati Carsim

Saya dan sahabat saya memiliki sebuah janji untuk menerbitkan buku bersama. Dan doa itu telah dijawab Tuhan pada tahun 2016 ini. Bila saya menerbitkan buku pelajaran bahasa Indonesia, maka dia menerbitkan buku pelajaran bahasa Korea. Sahabatku, biarlah terbitnya kedua buku ini menjadi pengikat persahabatan kita... Judul buku: Lancar Bahasa Korea Untuk Pemula Penulis: Yunita Setiawati Carsim Penerbit: Pusat Kajian Bahasa Cetakan: I , 2016 Tebal: 114 halaman Ukuran: 14 cm × 20 cm ISBN: 978-602-288-320-3 Harga: 37.500 Bersamaan dengan booming -nya drama, lagu Korea, dan bintang Korea, bahasa Korea pun terkena imbasnya. Sekarang ini banyak sekali orang yang belajar bahasa Korea. Tidak hanya melalui lembaga pendidikan formal, tetapi juga belajar secara otodidak. Sulit? Tidak juga! Apalagi jika kita sudah lebih dulu menaruh minat. Huruf Korea yang disebut Hangeul termasuk mudah dipelajari. Kalau tidak percaya, lihat saja di buku Lancar Bahasa Korea U

Untaian Kata Pelajar Yogya-Balai Bahasa Yogyakarta

Setiap tahun, Balai Bahasa Yogyakarta mengadakan pelatihan menulis bagi siswa SMA yang dibagi dalam dua kelas, Bengkel Bahasa (pembinaan penulisan karya tulis berbentuk esai) dan Bengkel Sastra (pembinaan penulisan karya tulis berbentuk fiksi seperti cerpen, puisi, atau drama)—saya kira balai bahasa di kota lain juga ada program semacam ini. Waktu saya kelas XII atau kelas 3 SMA, saya ditunjuk guru Bahasa Indonesia untuk mewakili sekolah mengikuti pelatihan ini. Selama tiga bulan, setiap hari Minggu, saya “sekolah” di Balai Bahasa Yogyakarta (BBY). Dengan bimbingan bapak dan ibu guru tutor, saya berhasil menulis sebuah esai berjudul Gelombang Drama Asia Melanda Dunia yang dimuat dalam buku Antologi Karya Tulis Bengkel Bahasa: Untaian Kata Pelajar Yogya bersama karya 27 anggota Bengkel Bahasa lainnya. Sepuluh tahun berlalu, belakangan tiba-tiba saya teringat dengan masa-masa indah selama di BBY. Ingin sekali mengikuti lagi program pelatihan menulis semacam itu. Terk